sdv

Minggu, 25 Desember 2011

" Cinta Bisa Menunggu"

“Cinta itu seperti seseorang yang menunggu BIS. Sebuah bis datang, dan
kau bilang
“wah…terlalu penuh, nggak bisa duduk nih! Aku tunggu bis berikutnya
saja”
Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata,”Aduh
bisnya sudah
tua dan jelek begini…. nggak mau ah….”
Bis selanjutnya datang, tapi dia seakan-akan tidak melihatmu dan
melewatimu begitu saja.
Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, kondisinya masih
bagus, tapi kamu bilang, “Nggak ada AC nih, gua bisa kepanasan”, maka kamu
membiarkan bis ketiga pergi. Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa
kamu bisa terlambat pergi kuliah.
Ketika bis kelima datang, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya.
Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis
tersebut jurusannya bukan menuju kampusmu tp kepasar :p!!!
Moral dari cerita ini, sering kali seseorang menunggu orang yang
benar-benar
“ideal” untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada orang yang
100% memenuhi keidealan kita. Tidak ada salahnya memiliki persyaratan untuk
“calon”, tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada “bis” yang
berhenti di depan kita (tentunya dengan jurusan yang kita inginkan).
Apabila ternyata memang “bis” itu tidak cocok, kita masih bisa berteriak,
“Kiri” dan keluar dari bis. Maka memberi kesempatan pada “bis”, semuanya
bergantung pada keputusan kita. Daripada kita harus “jalan kaki menuju
kampus”
dalam arti meneruskan hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi. Cerita
ini juga berarti, kalau kita benar-benar menemukan bis yang “kosong,
masih baru, dan ber-AC, dan tentunya sejurusan”, kita harus berusaha
sekuat tenaga untuk memberhentikan bis tersebut dan masuk ke dalamnya,
karena menemukan bis seperti itu adalah suatu berkat yang sangat berharga
dan sangat berarti tapi tidak semua orang yang mendapatkannya.
Nach…kamu termasuk yang mana ?
Atau..tetap..nunggu di halte…sampai Bis yang diinginkan datang…bila tidak pernah datang…badan terasa lelah…maka segera PULANG untuk tidur…dan beristirahat sejenak.. esok hari biar lebih fit nunggu lagi di halte yang sama…atau coba di halte yang berbeda siapa tau…Bis yang di tunggu2 benar datang”
Kadang cinta itu memang membingungkan,, ahahaha,,
maka dari itu bagi saya lebih baik jangan membuat komitmen jika belum siap utnuk menjalin hubungan yang lebih serius,
tapi jika sudah waktunya menjalin hubungan harus benar2 siap berarti kita sudah cukup dewasa untuk mengambil sebuah pilihan dan keputusan ..
dan jangan terlalu lama menunggu seseorang yang sempurna karena tidak akan ada orang yang sempurna, jika sudah waktunya tiba untuk memilih calon pendamping..sederhanakanlah kriteria dan karakter.. pasti keputusan dari Alloh itulah yang paling baik ^^
ada yang bilang :
17-20 : siapa saya
21-25: siapa dia
26-30: siapa saja deh yang penting ada
mau nih jadi perjaka atau perawan tua? ^^

1 komentar: